Standar Operasional Prosedur Asuhan Keperawatan

STANDAR DAN STANDAR PROSEDUR OPERASI (SOP)

 
STANDAR

    Standar: spesifikasi teknis atau sesuatu yang baku termasuk tata cara dan metode  yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya (PP 102 tahun 2000)



    -Standar: suatu pernyataan tertulis tentang harapan yang spesifik
    -Standar: suatu patokan pencapaian berbasis pada tingkat (Yodi Mahendra)
    -Standar:suatu pedoman atau model yang disusun dan disepakati bersama serta diterima pada suatu tingkat praktik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
    -Standard: minimum level



Standard :

    -Spesifik (specific)
    -Terukur (measurable)
    -Tepat (appropriate)
    -Andal (reliabel)
    -Tepat waktu (timely)

4 ketentuan standar :

    Harus tertulis, dapat diterima pada tingkat praktik, mudah dimengerti
    Mengandung komponen struktur (peraturan), proses (tindakan), dan hasil
    Dibuat berorientasi pada pelanggan, staf dan sistem dalam organisasi
    Harus disetujui dan disahkan oleh pihak yang berwenang.



Komponen standar :

    Standar stuktur meliputi filosofi, organisasi dan administrasi, kebijakan dan peraturan, staffing dan pembinaan, deskripsi pekerjaan, fasilitas dan peralatan
    Standar proses; adalah kegiatan dan interaksi antara pemberi pelayanan dg klien meliputi fungsi tugas, tanggung jawab, akuntabilitas, manajemen kinerja klinis, monitoring dan evaluasi.
    Standar hasil; terkait dengan status pasien meliputi kepuasan, keamanan dan kenyamanan pasien.



Manfaat standar :

    Standar menetapkan norma dan memberi kesempatan kepada masyarakat tentang tingkat pelayanan
    Menunjukkan ketersediaan dan sebagai tolok ukur untuk menilai kinerja
    Meningkatkan efisiensi dan mengarahkan pada pemanfaatan sumber
    Meningkatkan pemanfaatan staf dan motivasi staf
    Untuk menilai aspek praktis.



Cara menulis standar :

    Mulai dengan menulis “standar”
    Identifikasi kriteria hasil dalam bentuk pernyataan
    Identifikasi proses yang dibutuhkan untuk mencapai hasil
    Gunakan kata-kata yang dapat diukur,
    Merefleksikan asuhan yang spesifik kepada klien



Standard Operating Procedure :

    Adalah pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi
    Adalah tata cara atau tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses  kerja tertentu, yang dapat diterima oleh seseorang yang berwenang atau yang bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat penampilan atau kondisi tertentu sehingga suatu kegiatan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien (depkes, 1995)



    Adalah tata cara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.



Tujuan SOP :

1)      Agar petugas menjaga konsistensi pada  tingkat kinerja tertentu

2)      Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi

3)      Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas terkait

4)      Melindungi organisasi dan staf dari malpraktik atau kesalahan administrasi

5)      Menghindari kegagalan, kesalahan, keraguan dan inefisiensi



Fungsi SOP :

    Memperlancar tugas petugas/tim
    Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan
    Mengetahui dengan mudah hambatan-hamabatan
    Mengarahkan petugas untuk disiplin
    Sebagai pedoman



Prinsip-prinsip protap :

a)      Harus ada pada setiap kegiatan pelayanan

b)      Bisa berubah sesuai  perkembangan

c)      Memuat segala indikasi dan syarat yang harus dipenuhi pada setiap upaya, disamping tahapan-tahan yang harus dilalui setiap kegiatan pelayanan

d)     Harus didokumentasikan



Jenis dan ruang lingkup SOP :

Ada 2 jenis yaitu  SOP pelayanan dan administrasi.

1. SOP pelayanan profesi (pelayanan keperawatan, kebidanan dan kedokteran)

a.  SOP untuk aspek keilmuan; mengenai proses  kerja untuk diagnostic dan treatment.

b.  SOP untuk aspek manajemen; mengenai proses kerja yang menunjang aspek keilmuan dan pelayanan



2. SOP administrasi

a. perencanaan program dan kegiatan

b. keuangan

c. perlengkapan

d. kepegawaian

e. pelaporan



Tahap-tahap penyusunan SOP :

1.   Merumuskan tujuan, menetapkan judul SOP

2. Mengidentifikasi kebijakan yang terkait dengan SOP. SOP sebagai penterjemahan dari policy. Berguna:

         a. untuk menjamin suatu kegiatan

b. membuat standar kinerja

c. menyelesaikan konflik dalam tim

3.  Membuat aliran proses

a.  bentuk bagan yangmenggambarkan proses atau urutan jalannya kegiatan.

- memberi gambaran lengkap tentang apa  yang dilaksanakan

- membantu staf memahami peran dan  fungsi

b. bagan dibuat harus didasarkan rujukan tertentu; memuat tujuan, apa, siapa

yang mengerjakan, bagaimana mengerjakan, kapan dan dimana.



4. Menyusun prosedur atau pelaksanaan kegiatan.

Prosedur yang menjamin tercapainya kepuasan kerja dan tercapainya tujuan


(http://healthyenthusiast.com/standar-dan-standar-prosedur-operasi-sop.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar